Umumnya kita mendapatkan tiga jenis tepung terigu di pasaran, protein rendah, sedang, dan tinggi.
Ketiga jenis tepung ini berbeda penggunaan, Ok kita langsung ulas secara saja ya...
1. Tepung Terigu Protein Tinggi ( Bread Flour)
"Bread Flour" yang dimaksud bukan tepung panir/ tepung remahan roti, tapi tepung ini lazim digunakan untuk "roti" bukan "kue". Tepung memiliki kadar gluten yang relatif tinggi sekitar 13-14 persen.
2. Tepung Terigu Protein Sedang (All Purpose Flour)
Tepung serba guna ini paling banyak dibeli dan digunakan untuk kebutuhan rumah. digiling dari kombinasi gandum lunak dan keras. Kandungan proteinnya adalah 9,5% - 10,5%. Kandungan protein sedangnya menawarkan keseimbangan kekuatan dan kelembutan yang tepat untuk membuat kue dan biskuit yang bertekstur rapuh, dan kadang kadang untuk membuat "saus".
3. Tepung Terigu Protein Rendah (Cake Flour)
Tepung ini digiling dari gandum protein yang lunak dan rendah. Karena ukuran partikelnya yang kecil, tepung ini menghasilkan kue yang bertekstur halus dan merata. Tepung lunak biasanya dibagi menjadi tepung kue, yang memiliki tepung gluten dan biskuit terendah yang memiliki sedikit lebih banyak gluten daripada tepung kue ketika dicampur dengan air. Gluten bertanggung jawab untuk volume, tekstur, dan tampilan barang yang dipanggang.
Oke segitu saja dari kami, cara gampang agar tidak gagal dalam membuat roti atau kue, ya cari resep yang kredibel sudah terbukti hasilnya, dan ikuti saja resep itu dengan disiplin, jangan mulai ketika semua resource belum siap. Dan jika anda mengubah bahan atau metode dari suatu resep, pastikan anda tau betul apa yang anda lakukan.
Happy Baking!!!!
Comments
Post a Comment